Barcode88 – Apa Kata Dokter Spesialis Mata Soal Bahaya Ablasio Retina?

penyebab mata bintitan

Liputan6.com, Jakarta Ablasio retina, atau terlepasnya retina, merupakan kondisi medis gawat darurat yang terjadi ketika retina, lapisan tipis di bagian belakang mata yang peka terhadap cahaya, terpisah dari lapisan penyokongnya (koroid). Kondisi ini mengancam penglihatan karena retina kehilangan suplai oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kebutaan. Penanganan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Berbagai faktor dapat menyebabkan ablasio retina, termasuk usia (risiko meningkat di atas 50 tahun), riwayat keluarga, miopia tinggi, cedera mata, operasi mata sebelumnya, dan penyakit mata lain seperti diabetes. 

Jenis ablasio retina meliputi ablasio retina regmatogenosa (robekan retina), ablasio retina eksudatif (penumpukan cairan), dan ablasio retina traksi (jaringan parut). Gejalanya beragam, mulai dari munculnya bercak hitam melayang, penglihatan kabur, bayangan gelap, kilatan cahaya, hingga penyempitan lapang pandang.

Menurut data dari Poliklinik Vitreoretina RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, setiap tahun tercatat sekitar 1.500 kasus ablasio retina regmatogen di Indonesia. Mayoritas pasien berusia produktif, menyoroti urgensi penanganan dan pencegahan ablasio retina. “Ablasio retina adalah salah satu kondisi medis paling berbahaya bagi penglihatan,” ujar dokter spesialis mata Andi Arus Victor, mengutip laman UI, Jumat (4/10/2024).