Barcode88 – Fakta Tentang Buta Warna, Tak Selalu Hitam Putih

trik tes buta warna

Liputan6.com, Jakarta Buta warna adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat melihat perbedaan antara warna-warna tertentu.

Banyak yang mengasosiasikan buta warna ketika seseorang hanya bisa melihat warna hitam dan putih. Apa benar seperti itu? Faktanya, memang ada seperti itu, tapi sangat jarang terjadi.

Mengingat masih ada warna lain yang bisa dilihat maka istilah medis untuk buta warna dikenal sebagai defisiensi penglihatan warna.

Jenis Buta Warna

Terkadang seseorang atau orangtua menyadari dirinya atau anak mengalami kesulitan tentang warna saat bingung saat membedakan warna lampu lalu lintas atau menafsirkan materi pembelajaran dengan kode warna seperti mengutip Mayo Clinic, Senin, 19 Mei 2025.

Buta warna diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan kemampuan melihat warna.

  • Membedakan warna merah dan hijau. Ini yang paling banyak terjadi.
  • Membedakan warna biru dan kuning
  • Membedakan warna apapun atau buta warna total

 

 


2 dari 3 halaman

Faktor Risiko Buta Warna

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko buta warna, termasuk:

  1. Jenis kelamin. Buta warna lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.
  2. Riwayat keluarga. Buta warna sering kali diwariskan, artinya diturunkan melalui keluarga. Defisiensi warna yang diwariskan biasanya memengaruhi kedua mata, dan tingkat keparahannya tidak berubah sepanjang hidup.
  3. Penyakit. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko defisiensi warna meliputi anemia sel sabit, diabetes, degenerasi makula, penyakit Alzheimer, multiple sclerosis, glaukoma, penyakit Parkinson, alkoholisme kronis, dan leukemia. Satu mata mungkin lebih terpengaruh daripada yang lain, dan defisiensi warna dapat membaik jika penyakit yang mendasarinya dapat diobati.
  4. Obat-obatan tertentu. Beberapa obat dapat memengaruhi penglihatan warna, seperti – hidroklorokuin, obat yang digunakan untuk mengobati artritis reumatoid.
  5. Kerusakan pada mata. Buta warna dapat disebabkan oleh trauma pada mata akibat cedera, pembedahan, terapi radiasi, atau perawatan laser.
3 dari 3 halaman

Pengobatan Buta Warna

Jika buta warna terjadi karena faktor genetik atau warisan maka tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan.

Namun jika karena penyakit tertentu atau gangguan mata, masih ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kemampuan dalam melihat warna.

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.