Barcode88 – Serba-Serbi UTBK di Berbagai Perguruan Tinggi, Sudahkah Inklusif?

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer

Liputan6.com, Jakarta – Guna mewujudkan pendidikan inklusif, berbagai perguruan tinggi berupaya menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 yang ramah disabilitas.

Salah satunya terlihat di Institut Pertanian Bogor alias IPB University. Beberapa calon mahasiswa disabilitas menjalankan ujian tanpa kendala.

Misalnya, Josephine Nurhayati Netanya, siswi Tuli dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Santi Rama, Jakarta. Ia mengikuti ujian di Kampus Sekolah Vokasi IPB University pada Rabu, 24 April 2025.

Menurut ibunda Josephine, selain mahir di bidang teknologi informasi (IT), anaknya telah menunjukkan bakat sejak usia dini dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti senam dan renang.

“Sejak kecil dia selalu bersinar, pernah ikut gymnastic, dia selalu terdepan di antara teman-temannya,” ujarnya mengutip laman IPB, Selasa (29/4/2025).

Peserta disabilitas lainnya adalah Ana Sabiya Nugrahani, juga penyandang disabilitas rungu. Ana mengikuti ujian di lokasi yang sama. Ana dikenal memiliki bakat di bidang seni lukis dan kuliner. Lukisannya bahkan pernah terjual dengan harga tinggi dalam pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi. Ia juga merupakan atlet renang yang akan mewakili Kota Bogor dalam Pekan Olahraga Daerah.

Eneng, ibunda Ana, mengapresiasi pelaksanaan UTBK di IPB University. “Pelayanannya sangat baik. Kami bersyukur bisa mengikuti seleksi di sini,” katanya.

Pada pelaksanaan UTBK-SNBT di Kampus Sekolah Vokasi IPB University, tercatat tiga peserta disabilitas turut ambil bagian, terdiri dari dua penyandang Tuli dan satu disabilitas daksa.

IPB University memastikan seluruh peserta, tanpa terkecuali, dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan lancar. Komitmen ini menjadi bagian nyata dari upaya kampus dalam mendukung pendidikan inklusif, serta mendorong kesetaraan dan partisipasi aktif bagi semua calon mahasiswa, tanpa memandang keterbatasan.