Barcode88 – Pendidikan Inklusif bagi Anak dengan Cerebral Palsy di Lampung Masih Jauh dari Harapan

Pendidikan Inklusif bagi Anak dengan Cerebral Palsy di Lampung Masih Jauh dari Harapan

Liputan6.com, Jakarta – Pendidikan inklusif bagi anak-anak dengan cerebral palsy (CP) di Lampung masih jauh dari harapan.

Hal ini disampaikan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Prof Dr. Hj. Nilawati Tadjuddin, M.Si.

“Berapa banyak anak cerebral palsy di Lampung yang benar-benar mendapatkan pendidikan inklusif yang layak? Sayangnya, jawabannya masih jauh dari harapan,” kata Nilawati mengutip laman resmi UIN RIL, Kamis (3/4/2025).

Dia menambahkan, pendidikan inklusif adalah hak fundamental setiap anak, termasuk mereka yang memiliki cerebral palsy. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa akses terhadap pendidikan berkualitas bagi anak CP masih sangat terbatas.

Minimnya fasilitas pendukung, kurangnya tenaga pendidik yang memahami kebutuhan anak berkebutuhan khusus, serta stigma sosial yang masih melekat di masyarakat menjadi hambatan utama.

Di Provinsi Lampung, tantangan ini semakin nyata dengan masih terbatasnya sekolah inklusif yang mampu mengakomodasi kebutuhan anak CP secara optimal. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, sementara jumlah sekolah inklusif yang dapat menampung mereka belum memadai.

“Akibatnya, banyak anak CP yang terpaksa belajar di rumah tanpa akses pendidikan yang layak atau harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan pendidikan yang sesuai,” jelas Nilawati.