Barcode88 – Kemenag Pastikan Mushaf Al-Quran Isyarat Akurat dan Mudah Diakses Teman Tuli

Asa Tahfiz Dalam Isyarat di Pondok Pesantren Tunarungu Jamhariyah

Liputan6.com, Jakarta Al-Quran harus bisa diakses oleh siapapun termasuk teman Tuli. Hal ini melatarbelakangi Kementerian Agama (Kemenag) untuk berupaya membumikan Al-Quran dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas termasuk disabilitas rungu.

“Membumikan Al-Quran dalam berbagai bentuk, termasuk Al-Quran Isyarat yang telah disusun oleh Kementerian Agama sangatlah penting,” seperti disampaikan Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdani, mengutip laman Balitbang Diklat Kemenag RI.

Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan layanan keagamaan yang inklusif bagi seluruh umat Islam, termasuk sahabat Tuli.

“Usaha pemeliharaan kesucian dan kemurnian Al-Quran merupakan kewajiban bagi umat Islam, baik secara individu maupun kolektif. Tugas berat ini juga diamanatkan kepada lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi dalam bidang rasm, tajwid, tafsir, dan ulumul Quran,” ujar Ali Ramdani di Jakarta, Senin (3/3/2025).

Di Indonesia, sambungnya, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama menjadi lembaga yang berwenang dalam memastikan keakuratan dan keabsahan mushaf Al-Quran. LPMQ juga berperan dalam pengembangan Al-Quran Isyarat untuk memudahkan akses sahabat Tuli dalam membaca dan memahami kitab suci Islam.