Barcode88 – Tips Lulus Kuliah dari Mahasiswa Difabel UNJ, Jalin Komunikasi dan Berani Bertanya

Resep Lulus Perguruan Tinggi dari Mahasiswa Disabilitas, Jalin Komunikasi dan Berani Bertanya

Liputan6.com, Jakarta – Bagi mahasiswa penyandang disabilitas, tantangan di dunia kuliah bukan hanya soal tugas-tugas yang menumpuk. Namun juga aksesibilitas sarana prasarana, akses materi, dan ketersediaan pendamping.

Sudah menjadi tanggung jawab kampus untuk menyediakan lingkungan yang setara dan mudah dijangkau oleh seluruh mahasiswa termasuk yang menyandang disabilitas. Mahasiswa difabelnya pun harus berupaya dengan gigih dalam menghadapi tantangan demi tantangan yang ada.

Seperti dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rovan Januariza dan Rohmat Nurhadi. Rovan adalah penyandang low vision dan Rohmat adalah penyandang disabilitas netra total (total blind).

Keduanya berhasil lulus dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dan resmi wisuda pada Rabu, 23 April 2025.

Di tengah tantangan mengikuti perkuliahan, Rovan dan Rohmat membuktikan mereka dapat menyelesaikan studi sarjananya dengan baik.

Rovan mengungkapkan bahwa tantangan terbesar selama menempuh pendidikan adalah dari segi lingkungan dan komunikasi.

“Dalam pendidikan inklusif, komunikasi menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman bagi kami. Saya sangat terbantu dengan adanya Relawan Disabilitas (Redis) UNJ dan fasilitas kampus yang mendukung kemandirian saya selama kuliah. UNJ ini adalah kampus inklusif yang mendukung para disabilitas,” ujarnya usai wisuda mengutip laman UNJ.