Barcode88 – Tabir Surya atau Sunscreen Penting untuk Aktivitas Luar Ruang, Termasuk Penyandang Disabilitas

cara pemakaian sunscreen sesudah atau sebelum pelembab

Liputan6.com, Jakarta Sinar matahari memang sumber vitamin D, tapi paparan sinar ultraviolet (UV) A dan B juga punya dampak yang berbahaya. Dampak sinar UV bisa berupa sunburn, penuaan dini, hingga kanker kulit. Untungnya, ada tabir surya, produk perawatan kulit yang melindungi kita dari ancaman tersebut.

Para dokter kulit hingga American Academy of Dermatology Association menyebutkan kalau tabir surya dapat mencegah kanker kulit dan menghentikan penuaan dini seperti kerutan dan bintik-bintik gelap di kulit. 

Tabir surya, atau sunscreen, bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV sebelum mencapai lapisan kulit dalam. Keefektifannya diukur dengan SPF (tingkat perlindungan UVB) dan PA (tingkat perlindungan UVA), semakin tinggi angkanya, semakin baik perlindungan yang diberikan. Pilihlah tabir surya ‘broad spectrum’ untuk perlindungan menyeluruh dari UVA dan UVB.

Penggunaan tabir surya sangat penting untuk semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Namun, memilih dan menggunakan sunscreen yang tepat, terutama bagi penyandang disabilitas, membutuhkan perhatian khusus. 


2 dari 5 halaman

Tabir Surya sebagai Perisai Kulit dari Sinar UV

Tabir surya adalah benteng pertahanan kulit untuk melawan sinar UV yang berbahaya. Sunscreen bekerja dengan dua cara utama: menyerap sinar UV dan memantulkannya, mencegah kerusakan pada lapisan kulit.

Sinar UV-A menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan dan bintik hitam, sedangkan UV-B menyebabkan sunburn dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang.

SPF dan PA pada kemasan tabir surya menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVB dan UVA. Semakin tinggi angka SPF dan PA, semakin kuat perlindungan yang diberikan. Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan optimal.

3 dari 5 halaman

Tips Memilih dan Menggunakan untuk Disabilitas

Memilih tabir surya yang tepat sangat penting, terutama bagi penyandang disabilitas. Kemudahan penggunaan dan kenyamanan menjadi prioritas utama.  Komunitas disabilitas di Amerika, AmeriDisability mencari sejumlah tips soal penggunaan tabir surya untuk penyandang disabilitas. Informasi diperoleh dari dokter kulit di AS, Fayne Frey. 

“Bagi orang-orang dengan disabilitas tertentu dan/atau kondisi kulit kronis, kemudahan pengaplikasian dan tingkat kenyamanan (tekstur, aroma, dan metode pengaplikasian) mungkin menjadi prioritas,” jelas dokter kulit  yang berpraktik di New York ini. 

Penyandang disabilitas perlu waspada terhadap istilah pemasaran yang menyesatkan. Istilah seperti “hypoallergenic” belum tentu terstandarisasi, jadi jangan hanya bergantung pada klaim tersebut. Lebih baik memilih produk dengan bahan-bahan yang sudah terbukti aman untuk kulit sensitif.

Untuk aplikasi, hindari menyemprot tabir surya langsung ke wajah, terutama bagi penyandang disabilitas. “Beberapa orang merasa mudah menggunakan semprotan. Perlu diingat bahwa semprotan tabir surya tidak boleh disemprotkan langsung ke wajah melainkan di tangan lalu dioleskan ke wajah,” saran Frey. Aplikator roll-on mungkin lebih nyaman bagi mereka yang sensitif terhadap suara atau sentuhan.

Latihan penggunaan tabir surya secara rutin sangat penting. Buatlah menjadi rutinitas harian seperti sikat gigi. “Latihlah rutinitas tersebut. Seperti halnya berpakaian dan menyikat gigi, penggunaan tabir surya dapat – dan harus – menjadi rutinitas. Izinkan penyandang disabilitas (terutama mereka yang memiliki kepekaan sensorik) untuk mempraktikkan penerapan tanpa produk. Gunakan pengingat dan panduan visual jika diperlukan.” Jangan ragu untuk mencoba berbagai metode aplikasi hingga menemukan yang paling nyaman.

Buat penggunaan tabir surya menjadi menyenangkan! Anggap saja sebagai pijatan relaksasi. “Jadikan itu menyenangkan. Pengaplikasian tabir surya bisa terasa nyaman, hampir seperti pijatan relaksasi.” Pilih tempat yang nyaman untuk mengaplikasikan tabir surya, misalnya di rumah sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Ingat, tabir surya bukan satu-satunya cara perlindungan. Lindungi kulit dari sinar matahari dengan cara lain, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung di siang hari, mencari tempat teduh, memakai topi, kacamata hitam, dan pakaian lengan panjang.

4 dari 5 halaman

Memilih Tabir Surya yang Tepat

  • Jenis Kulit: Kulit kering membutuhkan tabir surya berbasis minyak, sedangkan kulit sensitif memerlukan produk hypoallergenic.
  • Aktivitas: Aktivitas di air atau saat berkeringat banyak memerlukan tabir surya tahan air.
  • Usia: Anak-anak sebaiknya menggunakan tabir surya dengan seng oksida dan titanium dioksida, serta SPF 30 atau lebih tinggi.

5 dari 5 halaman

Tips Menggunakan Tabir Surya

Oleskan tabir surya minimal 15 menit sebelum terpapar sinar matahari. Gunakan jumlah yang cukup untuk menutupi seluruh area kulit yang terpapar.

Ulangi pengolesan setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat. Pilih tabir surya tahan air untuk aktivitas di air atau saat berkeringat banyak.

Pastikan tabir surya teroles merata di seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari. Jangan lupa bagian-bagian yang sering terlewat, seperti telinga dan leher.

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.