Barcode88 – Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif, Jaringan Hotel Archipelago Aktif Rekrut Penyandang Disabilitas

Jaringan hotel Archipelago juga melibatkan penyandang disabilitas untuk bekerja dengan berbagai posisi mulai dari front office hingga engineering.

Liputan6.com, Jakarta Jaringan hotel Archipelago yang menaungi Aston, The Alana, Quest, dan favehotel berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas.

Untuk mewujudkan komitmen itu, hotel-hotel di bawah Archipelago secara aktif merekrut individu dengan berbagai latar belakang dan kondisi termasuk penyandang disabilitas. Mulai dari dwarfisme, autisme dalam spektrum tertentu, tuna rungu, tuna wicara, paraplegia, hingga tuna netra.

Penyandang disabilitas ini mengisi berbagai posisi di berbagai departemen atau divisi seperti front office, finance, F&B product, F&B service, housekeeping dan juga engineering.

Menurut CEO Archipelago, John Flood, jaringan hotel tersebut tidak hanya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada tamu, tetapi memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.

“Kami percaya bahwa dengan membangun tim yang inklusif dan beragam, kita tidak hanya memperkuat perusahaan tetapi juga memberikan dampak sosial yang lebih luas,” kata John Flood dalam keterangan tertulis yang diterima tim Disabilitas Liputan6.com.

 


2 dari 4 halaman

Perekrutan Inklusif Sudah Dilakukan di Berbagai Hotel Jaringan Archipelago

Program perekrutan inklusif ini sudah diterapkan di berbagai properti Archipelago yang ada di Jakarta, Tasikmalaya, Kuta, Mataram, Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Pamanukan, Bandung, dan Sidoarjo.

Dengan cakupan yang luas ini, Archipelago berharap dapat memberikan kesempatan kerja bagi lebih banyak individu penyandang disabilitas yang ingin berkarya dan berkembang di industri perhotelan.

3 dari 4 halaman

Karyawan Disabilitas Dapat Pelatihan

Perusahaan tersebut memastikan bahwa lingkungan kerja di setiap propertinya memiliki aksesibilitas yang memadai serta program pelatihan yang dirancang untuk membantu mereka berkembang.

Program pelatihan ini mencakup:

1. Pelatihan Keterampilan Kerja: Memberikan pelatihan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan karyawan.

2. Pendampingan dan Mentoring: Karyawan penyandang disabilitas akan mendapatkan bimbingan dari mentor berpengalaman agar mereka dapat beradaptasi dan berkembang di tempat kerja.

3. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi: Archipelago juga mengadakan pelatihan bagi seluruh karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif

4 dari 4 halaman

Kesempatan Kerja yang Memberdayakan, Bukan Sekadar Memberi Pekerjaan

Archipelago menyadari bahwa memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas bukan sekadar soal membuka lowongan, melainkan tentang menyediakan ruang untuk bertumbuh—membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan rasa bermakna dalam hidup mereka.

Melalui inisiatif inklusif ini, Archipelago menanamkan dua nilai utama dalam setiap langkahnya: Welas Asih dan Integritas.

Welas Asih, tercermin dalam keyakinan bahwa selalu memungkinkan untuk berbuat baik. Archipelago meyakini bahwa keunggulan seseorang tidak diukur dari kemakmurannya, tetapi dari sejauh mana ia mampu memberi dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya.

Integritas diwujudkan dalam komitmen Archipelago untuk bersikap jujur, konsisten, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya—baik saat dilihat, maupun tidak.

Memberikan kesempatan yang setara kepada semua individu, termasuk inklusivitas dalam dunia kerja, adalah perwujudan nyata dari nilai tersebut.

 

 

**Dalam artikel berita ini sebelumnya terjadi kesalahan penulisan mengenai kondisi disabilitas yang dialami salah satu pegawai. Bagian tersebut telah kami revisi. Kanal Disabilitas meminta maaf atas kekeliruan tersebut.

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.